Selasa, 18 November 2014

Berikut ini cara bersedekah (menyumbang) yang mereka rasakan mampu menggetarkan spiritualitas mereka: 1. Bersedekahlah saat merasa ingin bersedekah, jangan sampai merasa terpaksa. Bila saat bersedekah kita justru merasa kesal, maka akan tertanam di bawah sadar bahwa bersedekah itu tidak enak, bahkan mengesalkan. Mungkin seperti kalau kita bayar parkir kepada preman di pinggir jalan. Ada perasaan terpaksa, tak berdaya, bahkan dirampok. Bukan karena besar kecilnya nilai uang, tapi rela tidaknya perasaan saat memberikan sumbangan. Kalau anda sedang suntuk, tunggu sampai hati lebih riang. Memberi dengan berat hati akan memberi asosiasi buruk ke alam bawah sadar. 2. Bersedekahlah kepada sesuatu yang disukai sehingga hati Anda tergetar karenanya. Mungkin suatu ketika Anda ingin menyumbang yatim piatu, di waktu lain mungkin menyumbang perbaikan jembatan, mungkin pelestarian satwa yang hampir punah, mungkin disumbangkan untuk modal usaha bagi seorang pemula. Intinya adalah Anda sebaiknya menyedekahkan pada hal yang membuat perasaan Anda tergetar. Setiap orang akan berbeda. Seringkali seseorang menyumbang ke tempat ibadah, tapi hatinya tidak sejalan, hanya karena kebiasaan. Menyumbang yang tak bisa dihayati tak akan menggetarkan kalbu. 3. Bersedekahlah dengan sesuatu yang bernilai bagi Anda. Kebanyakan wujudnya adalah uang, namun lebih luas lagi adalah benda yang juga anda suka, pikiran, tenaga, ilmu yang anda suka. Dengan menyumbang sesuatu yang anda sukai, membuat anda juga merasa berharga karena memberikan sesuatu yang berharga. 4. Bersedekahlah dalam kuantitas yang terasa oleh perasaan. Bagaimana rasanya memberi sedekah 25 rupiah? Bagi kebanyakan orang nilai ini sudah tidak lagi terasa. Untuk seseorang dengan gaji 1 juta, maka 50 ribu akan terasa. Bagi yang perpenghasilan 20 juta, mungkin 1 juta baru terasa. Setiap orang memiliki kadar kuantitas berbeda agar hatinya tergetar ketika menyumbang. Nilai 10 persen biasanya menjadi anjuran dalam sedekah (bukan wajib), mungkin karena sejumlah nilai itulah kita akan merasakan "beratnya" melepas kenikmatan. 5. Menyumbang anonim akan memberi dampak lebih kuat. Ini erat kaitannya dengan ketulusan, walaupun tidak anonim juga tak apa-apa. Dengan anonim lebih terjamin bahwa kita hanya mengharap balasan dari Tuhan (ikhlas). 6. Bersedekah tanpa pernah mengharap balasan dari orang yang anda beri. Yakinlah bahwa Tuhan akan membalas, tapi tidak lewat jalan orang yang anda beri. Pengalaman para pelaku kebanyakan menunjukkan bahwa balasan datang dari arah yang lain. 7. Bersedekahlah tanpa mengira bentuk balasan Tuhan atas sedekah itu. Walaupun banyak pengalaman menunjukkan bahwa kalau bersedekah uang akan dibalas dengan uang yang lebih banyak, namun kita tak layak mengharap seperti itu. Siapa tahu sedekah itu dibalas Tuhan dengan kesehatan, keselamatan, rasa tenang, dll, yang nilainya jauh lebih besar dari nilai uang yang disedekahkan. Demikian berbagai hal yang berkaitan dengan prinsip bersedekah. Prinsip-prinsip ini sangat sesuai dengan petunjuk rasulullah Muhammad berkaitan dengan sedekah dan keutamaannya. Kalau tak salah, ada hadits yang menyatakan bahwa tak akan menjadi miskin orang yang bersedekah. Dijamin. Selain itu bersedekah juga menghindarkan diri dari marabahaya. Ada sebuah kisah yang kalau tak salah saya dapat dari Pak Jalaluddin Rakhmat tentang seorang yang ditunda kematiannya karena bersedekah. Suatu ketika rasulullah sedang duduk bersama para sahabat. Lalu melintaslah seorang yang memanggul kayu bakar. Tiba-tiba Rasulullah berkata kepada para sahabat, "Orang ini akan meninggal nanti siang." Sorenya ketika Rasulullah duduk bersama para sahabat, melintaslah orang tersebut. Maka dipanggillah orang tersebut oleh rasul dan ditanya, "Aku diberitahu (malaikat) tadi pagi bahwa kamu akan menemui ajal siang tadi. Tapi kulihat kamu masih segar bugar. Apa yang telah kamu lakukan?" Kemudian orang itu berkisah bahwa tadi pagi dia membawa bekal makan siang. Lalu di tengah jalan bekal itu dia sedekahkan kepada orang yang membutuhkan. Selanjutnya, kata orang itu, saat kayu-kayu bakar diletakkan tiba-tiba seekor ular hitam keluar dari dalamnya. Rasulullah kemudian menjelaskan bahwa ular itulah yang sedianya akan mematuk orang tersebut, namun dia berpindah takdir karena sedekahnya menghidarkan dia dari bahaya tersebut. (Demikian lebih kurang sebuah kisah yang saya tahu. Sayang saya lupa detilnya, apalagi perawinya. Jadi mohon dicari sendiri sumber kisah tersebut. Seingat saya kisah tersebut dari Pak Jalal yang saya kenal punya banyak sumber terpercaya). Kisah itu menunjukkan keutamaan sedekah yang bisa menghindarkan diri dari bahaya, sekaligus menujukkan bahwa cara Tuhan membalas sedekah tidak dalam bentuk dan jalan yang kita duga. sumber : https://www.facebook.com/Kajian.Tafsir/posts/332647693491025

Senin, 06 Oktober 2014


Tips Agar Tidak Bosan Dan Jenuh Saat Belajar

Setiap belajar di rumah ataupun di sekolah pasti kita sering merasa jenuh atau bosan, maka agar jenuh dan bosan itu hilang pada saat belajar lakukanlah belajar itu dengan gaya Anda sendiri.
  

Di bawah ini ada beberapa cara agar saat Anda belajar tidak merasa jenuh dan bosan :

1. Belajar Sambil mendengarkan Musik

Banyak orang mengatakan kalau Anda belajar sambil mendengarkan musik itu membuat Anda tidak konsentrasi dalam belajar, memang pernyataan itu ada benarnya juga, tapi ada juga beberapa orang yang menggunakan cara belajar seperti itu agar mereka bisa menghilangkan rasa jenuh dan bosan dalam diri mereka, maka jangan heran lagi para guru atau orang tua yang anak–anaknya ada memakai konsep belajar sambil mendengarkan musik.

2. Belajar pada saat Guru Menerangkan

Cara belajar seperti ini sudah banyak yang melakukannya, karena cara belajar ini sangat berguna untuk menyerap semua pelajaran pada saat guru menerangkan, jadi pada saat guru sedang menerangkan pelajaran Anda pun siap menyalin apa yang sedang di terangkan oleh guru, maka kebanyakan yang menggunakan cara ini pasti mereka tidak belajar lagi di rumah. Dengan cara ini pula kebanyakan orang menghilangkan rasa jenuh mereka dengan tidak belajar lagi di rumah.

3. Belajar di Tempat yang sunyi

Dalam belajar pasti semua para pelajar membutuhkan tempat yang sangat sunyi dan sepi jauh dari keributan dan gangguan orang–orang yang jahil, pernyataan tersebut sangat benar dari 2 cara di atas, cara inilah yang sering di gunakan para pelajar, karena cara ini sangat berguna untuk bisa berkonsentrasi dalam belajar dirumah. Tapi belajar dengan cara ini banyak para pelajar bilang bisa menyebabkan jenuh dan bosan untuk mengatasinya agar belajar seperti itu tidak jenuh dan bosan adalah belajar dengan cara tersebut jangan terlalu lama Anda laksanakan dengan 15 – 20 menit saja.
 
4. Hilangkan Beban dan Tugas-Tugas

Jika ada PR (pekerjaan rumah) sebaiknya diselesaikan dulu agar tidak kepikiran terus-menerus pada saat kegiatan belajar berlangsung. Lakukan identifikasi hal-hal yang harus dilakukan dan melaksanakannya agar tidak ada beban seperti cuci baju, bayar rekening listrik, mengembalikan dvd pinjaman ke teman, dan lain sebagainya.
 
5. Pikirkan Manfaat Belajar di Masa Depan

Untuk menyemangati kegiatan belajar Anda harus sedikit berandai-andai, yakni kalau Anda sudah besar nanti, Anda akan jadi orang sukses dan pandai, penghasilan besar, punya pendamping hidup yang di idamkan, dan lain-lain. Dengan demikian, maka Anda akan menjadi lebih terpacu untuk meraih masa depan yang Anda cita-citakan. Bayangkan orang lain juga yang sayang kepada Anda seperti ayah, ibu, adik, kakak, pacar, saudara, dan lain-lain akan ikut senang kalau Anda jadi orang sukses. Sebaliknya kalau jadi orang bodoh maka kemungkinan untuk jadi orang susah semakin besar. Cari kerja sebagai office boy saja sulit apalagi mau kerja kantoran jadi eksekutif muda.

6. Jangan Terlalu Capek

Usahakan tidak membuat jadwal belajar dengan aktivitas fisik berlebih seperti olahraga, main seharian, jalan-jalan ke mall, dan lain sebagainya. Jangan dipaksakan tubuh yang lelah untuk terus belajar karena tidak ada gunanya. Percuma bila dipaksakan pun bisa-bisa menjadi sakit seperti pusing vertigo, demam, badan lemas, masuk angin, dan lain-lain. Pelajaran yang sudah dihapal pun mungkin saja bisa terlupakan.

7. Posisi Belajar Yang Pas

Belajar jangan dengan posisi tubuh yang salah seperti sambil tiduran, sambil jalan-jalan, sambil nonton tv, sambil ngobrol, sambil jongkok, dan lain sebagainya. itu akan menbuat daya konsentrasi Anda cepat hilang. Belajarlah dengan posisi duduk di meja belajar jika ada atau di meja dan kursi yang membuat Anda senyaman di meja kursi sekolah atau kampus. Jangan belajar sambil menghibur diri yang mengganggu seperti sambil main video game, main komputer, nonton televisi, sambil baca komik, dan sebagainya.
 
8. Makanan dan Minuman Pendamping saat Belajar
 
Siapakan makanan dan minuman ringan yang biasa-biasa saja, sekedar untuk isi perut dan menghilangkan haus saja. Contohnya seperti roti dan air putih. Ketika lapar dan haus mendera Anda akan dengan mudah untuk melenyapkannya.
 
9. Cari Tahu Metode Belajar Yang Tepat
 
Terkadang ada orang yang pelajaran bisa masuk ke otak jika sambil mendengarkan musik, sambil menyanyi, sambil keliling-keliling, sambil corat-coret kertas, dan lain-lain. Coba saja aktivitas tertentu yang menurut kamu dapat menunjang masuknya materi pelajaran ke dalam otak.
 
10. Strategi Menghapal Materi Pelajaran
 
Jika kamu punya kesulitan menghapal dan memahami pelajaran maka sebainya kamu membuat rangkuman pelajaran yang menurut kamu mudah dimengerti dan dapat dilihat dibaca-baca kembali jika ada yang lupa. Bisa juga membuat hubungan gambar-gambar yang mewakili point-poin pelajaran. Bisa juga merekam suara Anda saat membaca materi pelajaran untuk didengar kembali. Bisa pula membuat pertanyaan-pertanyaan tertentu yang atas materi yang telah  dipelajari, dan lain-lain.
 
11. Lupakan Sejenak Masalah Cinta dan Pacar
 
Buat apa pacaran kalau masa depan kamu rusak. Lebih baik jangan pacaran dulu kalau belum punya pacar atau buat kesepakatan dengan kekasih pujaan hati untuk janji saling setia dan saling mendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah membuat komitmen maka kamu harus tidak mudah kangen, cemburu, dan sebagainya. Nanti kalau sudah sukses dan mapan maka akan ada banyak cewek atau cowok yang antri buat kamu.



sumber : http://www.cara-tips.com/tips_agar_tidak_bosan_saat_belajar.htm